Pengawas Operasional Pertama adalah sosok kunci yang bertanggung jawab langsung atas para karyawan di garis depan operasional, dikenal juga sebagai Frontliner Supervisor. Mereka memimpin tim pelaksana di area pertambangan dengan memastikan setiap pekerjaan berjalan aman, efisien, dan sesuai standar.
Peran ini sangat penting dalam industri pertambangan mineral, batu bara, dan panas bumi, sebagaimana diatur dalam Keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 0228.K/40/DJG/2003. Dengan kompetensi yang tepat, Pengawas Operasional Pertama menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan dan produktivitas di lapangan.
Tujuan Pelatihan
-
Memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Pertambangan
Peserta akan dibekali pengetahuan mendalam mengenai keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan standar industri pertambangan. Dengan pemahaman yang kuat tentang K3, diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. -
Memahami Standar Kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP)
Materi pelatihan disusun berdasarkan Standar Kompetensi POP yang ditetapkan oleh pemerintah. Peserta akan memahami peran, tanggung jawab, dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi Pengawas Operasional Pertama yang handal dan kompeten. -
Persiapan Uji Kompetensi POP
Pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan peserta mengikuti Uji Kompetensi yang diadakan oleh Pemerintah atau Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Dengan persiapan yang matang, peserta diharapkan lulus uji kompetensi dan memperoleh sertifikasi yang diakui secara nasional.
Materi Pelatihan
- Peraturan Perundangan K3 Pertambangan
- Dasar – Dasar Lingkungan Pertambangan
- Hazard, Idientification, Risk Assesment and Risk Control (HIRADC)
- Job Analysis Safety (JSA)
- Teknik Inspeksi dan Observasi
- Pertemuan K3 (Safety Meeting)
- Kecelakaan (Incident Investigation)
- Safety Accountability (Tanggung gugat K3 Pengawas Operasional)
Persyaratan Peserta
- Peserta merupakan utusan perusahaan
- Merupakan Lulusan S1, S2 atau S3 yang memiliki pengalaman kerja di Tambang selama 1 tahun, atau
- Merupakan Lulusan D3 yang memiliki pengalaman kerja di Tambang selama 3 tahun, atau
- Merupakan Lulusan SLTA / Sederajat yang memiliki pengalaman kerja di Tambang selama 10 tahun
Metode Pelatihan
✅ Online/ Daring dengan instruktur berpengalaman.
✅ Diskusi, studi kasus, dan latihan praktis untuk pengembangan keterampilan.
✅ Evaluasi dan ujian sertifikasi dari BNSP.
Sertifikasi
Peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan dan lulus ujian akan mendapatkan Sertifikat Pengawas Operasional Pertama yang diakui oleh BNSP, yang dapat digunakan untuk menunjang karier di sektor industri yang memerlukan kompetensi dalam pengawasan operasional.
Keuntungan Mengikuti Pelatihan
✔️ Sertifikat resmi yang diakui BNSP
✔️ Pengalaman langsung dalam pengawasan operasional dengan instruktur berpengalaman
✔️ Meningkatkan keterampilan dalam manajemen risiko dan pengawasan keselamatan
✔️ Materi pelatihan yang relevan dengan praktik industri terkini